Babbage merupakan penganjur awal dari prinsip pembagian tenaga kerja. Ia
percaya bahwa setiap pekerjaan dalam pabrik harus dipecah sehingga
bermacam-macam keterampilan yang terlibat dapat dipisahkan. Setiap
pekerja kemudian dapat dididik dalam satu keterampilan khusus dan harus
bertanggungjawab hanya pada sebagian dari keseluruhan proses (bukan pada
keseluruhan). Dengan cara ini, waktu pendidikan yang mahal dapat
dikurangi, dan pengulangan yang terus menerus dari setiap pekerjaan akan
meningkatkan keterampilan pekerja dan menambah efisiensinya. Dalam
pabrik perakitan masa kini, di mana setiap pekerja bertanggung jawab atas
pekerjaan yang berulang-ulang yang berbeda-beda, pembagian kerja
didasarkan pada gagasan Babbage.
Kontribusi Babbage pada manajemen sekarang jelas bagi kita. Yaitu
gagasan mengenai pembagian kerja agar pekerjaan dilakukan lebih efektif
dan efisien. Tentunya seorang pekerja harus terampil dala bidangnya. Dan
menurut Babbage, jika pekerja itu sudah melakukannya berulang-ulang,
maka keterampilannya bertambah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar